REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suasana lobi-lobi sudah tampak di dalam dan luar forum General Assembly, International Islamic Federation of Student Organizations (IIFSO). Satu sama lain peserta sudah membentuk lingkaran satu meja di luar forum. Meski sejak tadi pagi, cara berkumpul semacam itu sudah terlihat, namun, pemandangan saat ini berbeda. Saat ini, tampaknya, lebih pada bincang-bincang kecil tentang siapa yang bakal dijadikan pimpinan organisasi pemuda Islam internasional itu.
Terkadang, ada bincang-bincang kecil yang tak diperdengarkan kepada orang-orang yang melintasi lingkarang meja mereka. Tidak diketahui secara pasti, apa perbincangan peserta dari berbagai negara itu. Memang, perbincangan di antara mereka ada senda gurau, tukar informasi, dan introducing (perkenalan) juga masih cukup melekat.
Hingga saat ini berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, terdapat dua kandidat yang memperebutkan kursi sekretaris jenderal tersebut, yaitu Ahmad Abdul Atti dari Mesir dan Nabil Mohammed Yahiaqui dari Aljazair.
Sementara kandidat dari Indonesia belum muncul. “Saya ikut Rama Pratama saja,” kata Hasrul Harahap, salah seorang peserta asal Indonesia saat ditemui seusai sidang umum di ruang 207, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (5/6). Namun dia enggan menyebutkan lebih lanjut mengenai pilihan Rama Pratama itu.
Rama sendiri merupakan Wasekjen IIFSO asal Indonesia yang turut terlibat menyukseskan acara yang digelar 4-7 di Ancol, Jakarta tersebut.