REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Pertamina aktifkan Satuan Tugas (Satgas) LPG Tiga kilogram di masyarakat. "Satgas telah diaktifkan pada Senin, 7 Juni 2010" ujar Manager Media PT Pertamina (persero), Wianda Pusponegoro pada siaran pers, Kamis (10/6).
Satgas bertugas untuk memantau keadaan pengguna LPG tiga kilogram. Informasi tentang keadaan tersebut dipantau Satgas melalui pemberitaan media massa dan laporan pengguna gas. Selain itu juga dari laporan inspeksi mendadak dari petugas Pertamina di masyarakat. Lalu laporan yang didapat satgas akan ditindaklanjuti. "Masyarakat dapat melaporkan aduan ke nomor telepon 500 000 atau sms ke nomor 021 7111 3000" jelas Wianda.
Kasus ledakan gas tiga kilogram terakhir yang terjadi di Bekasi pada Jumat (4/6) di sebuah kantin Sekolah Dasar (SD) Margamulya 3 Jalan Perjuangan RT 02 RW 09 Kelurahan Margamulya Kecamatan Bekasi Utara. Pada kejadian itu tidak ada murid SD yang terluka, namun seorang tukang sayur menderita luka bakar saat hendak melepas selang tabung gas tersebut.
Pertamina juga terus meningkatkan pengawasan kwalitas terhadap tabung LPG tiga kilogram diseluruh jalur distribusi agen atau di Satuan Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Petugas Pertamina akan melakukan inspeksi mendadak pada jalur distribusi tersebut.
Serta akan memeberikan sanksi pada jalur distribusi yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap tataniaga LPG tiga kilogram dan Tabung. "Kami juga melakukan penyempurnaan aturan Health Safety Environment melalui pembuatan buku pintar sebagai buku panduan sosialisasi safety LPG" kata dia.