REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebanyak 20 BUMN menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk memanfaatkan layanan asuransi terhadap aspek bisnis perusahaan. Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Kantor Kementerian BUMN, yang disaksikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar, serta para direktur utama perusahaan, di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.
Enam belas BUMN, itu adalah BRI, Bank BMI, BTN, Telkom, PLN, PGN, Pusri, Merpati, Garuda Indonesia, Perum Pegadaian. Selanjutnya, Indo Farma, Dhana, Aneka Tambang, Krakatau Steel, Semen Gresik, Pelni, serta tiga anak usaha BUMN, Semen Tonasa, Petro Kimia Gresik, Pupuk Iskandar Muda, dan BP Migas.
Dirut Jasindo Eko Budi Wiyono berharap kerja sama itu memberikan dukungan konkrit kepada Jasindo sebagai perusahaan asuransi kerugian BUMN.
Kerja sama asuransi meliputi proyek-proyek (Contractors All Risks dan Erection All Risks), penjaminan (Surety Bond, Kontra Bank Garansi, Custom Bond, dan Financial Guarantee), dan perlindungan aset (Property All Risks, Industrial All Risks).
Selanjutnya, asuransi kendaraan bermotor, Liability Insurance, Cargo Insurance, Marine & Aviation Hull Insurance, Telecommunication Insurance, Casualty Insurance), asuransi energi (Energy Insurance), proteksi employment (Personal Accident Insurance), proteksi terhadap top-level management (Directors & Officers Liability Insurance), serta pengembangan bisnis ritel asuransi dan Bancassurance.
"Kerja sama asuransi dengan pihak perbankan, tidak terbatas pada penggunaan dan pengembangan produk-produk, tetapi juga mencakup pengembangan sistem informasi, pendanaan dan investasi, penjaminan (asuransi keuangan), serta pelaksanaan jasa layanan perbankan dan jasa asuransi yang terpadu," kata Eko.
Sementara itu, Menteri Mustafa mengatakan kerja sama ini sinergi antar-BUMN saling menguntungkan serta mengoptimalkan potensi masing-masing BUMN guna memberikan "mutual benefit" bagi "stakeholders", terutama pemegang saham.
Sinergitas diharapkan juga menimbulkan skala ekonomi yang lebih baik bagi BUMN sehingga mampu memberikan tingkat kualitas layanan yang lebih baik dan efisien, khususnya dalam harga yang lebih kompetitif dan nilai yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan ini, Asuransi Jasindo juga meluncurkan produk unggulannya, yaitu "Jasindo Health Care" (JaHE, yang merupakan program jaminan layanan kesehatan secara komprehensif, yang menggunakan sistem pelayanan klaim melalui jaringan provider yang disediakan (cashless) maupun melalui reimbursement.
"Produk ini memiliki daya saing unggul, memberikan layanan yang professional bagi masyarakat luas," kata Edi menegaskan.