REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengacara Todung Mulya Lubis menolak tawaran untuk menjadi anggota dewan pembina Partai Demokrat. Todung lebih memilih untuk tetap menjadi anggota panitia seleksi pimpinan KPK.
''Saya telah mengatakan kepada anggota pansel lainnya untuk tetap berada di dalam pansel pimpinan KPK,'' kata Todung di sela-sela rapat pansel KPK di Jakarta, Kamis (24/6).
Todung menolak untuk bergabung ke dalam Partai Demokrat sebagai anggota dewan pembina. Ia telah membicarakan penolakan itu dengan sejumlah petinggi Partai Demokrat. Sebelumnya, Todung dikabarkan akan mengundurkan diri dari pansel karena dipilih sebagai anggota dewan pembina Demokrat.
Mengenai keputusannya untuk tetap berada di pansel, Todung mengemukakan, hal itu karena dia tidak menginginkan posisi pimpinan KPK jatuh ke tangan orang yang salah. ''Saya sebagai penggiat antikorupsi merasa perlu untuk mengawal proses seleksi pimpinan KPK,'' katanya.
Ia juga mengemukakan, komitmennya untuk tetap berada di pansel KPK dan tidak bergabung ke Partai Demokrat adalah final dan tidak bisa diubah lagi.