Kamis 29 Jul 2010 06:03 WIB

Bibit Tugas Luar, Gelar Perkara Cek Pelawat Ditunda

Rep: indah wulandari/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal melakukan gelar perkara atau ekspose terkait perkembangan penyidikan dugaan suap berupa cek perjalanan ke anggota Komisi IX DPR RI periode 1999-2004. Pasalnya, salah satu pimpinan komisi antikorupsi itu sedang tugas luar kota.

“Pak Bibit sedang ada tugas di luar kota,” sebut juru bicara KPK Johan Budi SP, Rabu(28/7). Alasan pembatalan lainnya, beberapa tim penyidik kasus tersebut sedang ada tugas lainnya.

Awalnya, KPK akan melakukan gelar perkara kasus ini. Seperti disampaikan Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Bibit Samad Riyanto, KPK sudah menemukan ada tersangka baru masih dari pihak penerima cek perjalanan yaitu mantan anggota dewan Komisi IX DPR RI periode 1999-2004 dalam pemilihan Miranda S Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI 2004 silam.

Sebelumnya, empat bekas anggota dewan sudah dijatuhi hukuman penjara yaitu Makmun Murod, Udju Djuhaeri, Endin AJ Soefihara, dan Hamka Yandhu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement