Rabu 04 Aug 2010 21:41 WIB

Pansel KPK Adakan Psikotes 12 Kandidat Pimpinan

Rep: Indah Wulandari/ Red: Budi Raharjo
Patrialis Akbar
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Patrialis Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengikuti seleksi tahap ketiga atau tes psikologi. Sebanyak 12 orang itu akan dites oleh tim konsultan independen.

''Agenda hari ini, profile assesment dan psikotes untuk 12 orang. Dilakukan oleh lembaga independen, profesional, namanya Dunamis,'' jelas Ketua Pansel KPK, Patrialis Akbar, di Jakarta, Rabu (4/8).

Tim ini, lanjutnya, juga secara langsung terlibat dalam penilaian hasil psikotes pada seleksi anggota Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung. Tiap satu calon akan dites tiga orang penguji. Tes psikologi yang dilaksanakan di ruang Soepomo, lantai 7, gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga 18.00 WIB.

Hasilnya,imbuh Patrialis,akan diketahui pada tanggal 6 Agustus 2010. Lalu, pada 7 Agustus, hasilnya akan diumumkan. Tujuan Pansel KPK mengadakan tes ini, untuk menguji integritas, kecerdasan, kecermatan, kematangan emosional, ketelitian, dan kepribadian.

Selanjutnya, usai tahap ini akan dilakukan rekam jejak secara keseluruhan. ''Kita minta teman terlibat mencari jejak orang yang sudah lulus profile assesment sampai detil. Kalau perlu kita visit ke rumahnya, kita lihat tetangganya, lingkungannya,'' jelas Patrialis.

Dua belas calon pimpinan KPK yang akan mengikuti tes itu adalah Ade Saptomo (akademisi), Aji Sularso, (mantan pejabat Badan Pemeriksa Keuangan), Bambang Widjoyanto (advokat), Chaerul Rasjid (Inspektur Jenderal Polisi, purnawirawan), Fachmi (jaksa aktif), Firman Zai, Fredrich Yunadi, I Wayan Sudirta (anggota DPD RI), Jimly Asshiddiqie (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Junino Yahya (Direktur Peruri, mantan Deputi KPK), Meli Darsa, dan M. Busyro Muqoddas (Ketua Komisi Yudisial).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement