REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah menyerap dana sebesar Rp4 triliun dari lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa dari total penawaran yang masuk Rp17,18 triliun. "Penawaran yang masuk Rp17,18 triliun, yang kita ambil Rp4 triliun," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa (10/8).

Menurut dia, penyerapan dana dari lelang empat seri SUN ini lebih besar dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp3 triliun. Rahmat juga mengatakan bahwa fakta paling fenomenal dari lelang empat seri SUN adalah lelang SPN20110811 (new issuance) di mana yield-nya hanya 5,84 persen.

"Ini lebih rendah dari yield Sertifikat Bank Indonesia (SBI) tiga bulan yang mencapai 6,66 persen," kata Rahmat. Ia menyebutkan, dari total penawaran yang masuk untuk SPN20110811, pemerintah hanya menyerap sebesar Rp750 miliar.

SPN20110811 merupakan SUN jangka pendek dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 11 Agustus 2011. Sedangkan FR0027 merupakan SUN dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2015. Pembayaran kupon setiap 15 Juni dan 15 Desember.

Kemudian FR0053 merupakan SUN dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2015 dengan Pembayaran kupon setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli. Lalu seri FR0054 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9,50 persen dan jatuh tempo 15 Juli 2031 dengan pembayaran kupon setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika