REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satgas Pemberantasan Mafia Hukum merilis data yang mengungkapkan, pengaduan-pengaduan kasus mafia hukum didominasi oleh pelapor dari Provinsi DKI Jakarta. Terdapat tiga provinsi dengan pengaduan terbanyak, DKI Jakarta dengan 237 pengaduan, Jawa Timur 146 pengaduan, dan Sumatra Utara 128 pengaduan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Satgas Denny Indrayana di kantornya, Rabu (11/8). Dia mengatakan hal itu ketika ditanya tentang perkembangan terakhir laporan-laporan masyarakat tentang kasus mafia hukum. Hingga Selasa (10/8), kata Denny, Satgas telah menerima 2.877 pengaduan. "Ada yang sudah ditindaklanjuti, ada yang belum," kata Denny.
Kasus tanah masih mendominasi pengaduan-pengaduan yang disampaikan ke satgas. Dari 2.877 pengaduan itu, 314 pengaduan tentang tanah, 218 pengaduan tentang KKN, dan 157 pengaduan tentang penggelapan.
Masyarakat tidak hanya melaporkan kasus, tapi ada pula yang melaporkan instansinya langsung. Dari laporan-laporan yang diterima satgas, terdapat 423 pengaduan tentang kepolisiam, 392 pengaduan tentang pengadilan, dan 240 pengaduan tentang kejaksaan. "Dari awal komposisinya selalu seperti itu," jelasnya.