REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Pansel KPK, Patrialis Akbar, membantah tudingan adanya rekayasa calon yang bakal terpilih sebagai ketua KPK seperti ditudingkan ICW. Dia menegaskan pemilihan ini tidak dilakukan dengan dasar mendukung atau benci pada calon tertentu.
''Saya belum percaya info itu karena belum ketemu teman ICW. Tak ada pro atau benci pada siapa, sebab Pansel tak mau membuat bangsa dikotomi. Kita harus menghormati semua institusi,'' tegas Patrialis di Jakarta, Kamis (12/8).
Namun, Menteri Hukum dan HAM ini berusaha menghargai semua masukan dari berbagai pihak. Bahkan, imbuhnya, semua anggota Pansel satu suara karena semua dilandaskan musyawarah. ''Sama sekali tak ada rekayasa. Karena belum ada hasil tracking-nya, kita belum tahu tiga orang itu, nanti kita bicarakan masukan itu,'' jelasnya.
ICW mencium aroma tidak sedap dari pemilihan calon pimpinan KPK ini. ICW menuding telah terjadi rekayasa untuk memenangkan calon tertentu. Bahkan, ada calon yang dinilainya memiliki latar belakang yang patut dipertanyakan.