REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Hari ini, ratusan ribu orang bertangan kidal di berbagai belahan dunia merayakan Hari Tangan Kidal Sedunia. Menandai peringatan itu, Klub Tangan Kidal Internasional (The Left Handers Club) mendesak Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron -- keduanya bertangan kidal -- untuk menciptakan zona kidal di rumah dan tempat kerja. Mereka menyebut, dunia saat ini seolah tercipta hanya untuk orang bertangan kanan.

"Perlu dilakukan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelebihan dan kekurangan," seru mereka dalam situsnya.

Hari Tangan Kidal Internasional dimulai oleh sebuah grup AS pada tahun 1976 dan ditandai dengan acara informal di seluruh dunia.

Para tangan kidal sering mengeluh bahwa hampir semua peralatan rumah tangga  seperti gunting, lubang kunci, dan bahkan pena dirancang untuk digunakan dengan tangan kanan. Akibatnya, mereka kerap kerepotan menggunakannya.

Kidal adalah kecenderungan yang dibawa seseorang sejak lahir. Sejumlah studi membuktikan, orang bertangan kidal memiliki kemampuan mental yang unik, bahkan beberapa penelitian menyebutkan mereka rata-rata lebih cerdas dari orang yang tidak kidal.

Namun sebuah penelitian minggu ini menyimpulkan bahwa politisi kidal memiliki kelemahan dalam debat televisi karena gerak tangan mereka lebih ditafsirkan negatif oleh khalayak.

Sekitar 13 persen dari penduduk dunia saat ini bertangan kidal, dan di Asia, orang bertangan kidal kerap menjadi korban diskriminasi budaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika