Sabtu 21 Aug 2010 08:13 WIB

Bawaslu Ingin E-voting Diuji Coba

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Nur Hidayat Sardini
Foto: Nunu/Republika
Nur Hidayat Sardini

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendorong agar pemungutan suara secara elektronik dalam pemilihan umum mulai diujicobakan di beberapa daerah untuk mengetahui kesiapan dan respon dari masyarakat.

''Perlu ada proyek percontohan di daerah tertentu. Untuk pemungutan suara elektronik ini perlu ada pemahaman secara spesifik termasuk menyiapkan mental masyarakat,'' kata Ketua Bawaslu, Nur Hidayat Sardini, di Jakarta, Jumat (20/8).

Menurut Nur Hidayat, pemungutan suara secara elektronik ini memberikan sejumlah keuntungan yakni lebih efisien dan cepat. Hasil penghitungan suara dapat segera diketahui melalui sistem ini. ''Pemungutan suara elektronik ini alternatif yang baik dan saat ini harus disiapkan infrastrukturnya,'' imbuhnya.

Selain menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan, lanjutnya, perlu ada sosialisasi yang komprehensif bagi masyarakat guna menumbuhkan kepercayaan terhadap penggunaan sistem pemungutan suara secara elektronik ini. ''Kepercayaan dari semua pihak, masyarakat, penyelenggara, dan peserta pemilu tentang pemungutan suara secara elektronik ini harus ditumbuhkan,'' jelasnya.

Tanpa adanya kepercayaan terhadap sistem ini, maka pemungutan suara secara elektronik tidak dapat diimplementasikan. Lebih lanjut, Nur Hidayat, mengatakan agar pemungutan suara secara elektronik ini dapat diimplementasikan, maka dibutuhkan regulasi yang kuat. Menurut dia, pemerintah dan DPR perlu memberikan perhatian khusus tentang pengaturan penggunaan sistem ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement