Selasa 31 Aug 2010 09:32 WIB

Tujuh Tentara AS Tewas Oleh Ledakan Bom Pinggir Jalan di Afghanistan

Rep: AP/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL--Tiada hari tanpa kematian tentara Amerika Serikat (AS) di Afghanistan. Tujuh tentara AS tewas oleh dua ledakan bom pinggir jalan yang terjadi terpisah di Selatan Afghanistan di sepanjang hari ini, Senin (30/8). Demikian dilaporkan oleh NATO.

Tidak ada penjelasan rinci yang diberikan pihak pasukan sekutu atas tewasnya pasukan AS itu. Namun, saksi mata di Kota Kandahar mengatakan kendaraan tempur Humvee yang ditumpangi pasukan AS hancur dihantam sebuah bom pinggir jalan sore waktu setempat. Beberapa pasukan AS yang menjadi korban terlihat dipindahkan dari kendaraan tempur yang terbakar itu.

Kematian tujuh orang pasukan AS itu membuat korban pasukan dari negara paman sam itu menjadi 14 orang dalam tiga hari terakhir. Beberapa bulan terakhir, jumlah tentara AS dan pasukan sekutu yang tewas kian meningkat. Mereka tampaknya kewalahan menghadapi perlawanan pejuang Taliban. Tercatat, 49 pasukan AS tewas sepanjang bulan ini. Sementara bulan lalu, tentara AS yang tewas mencapai 66 orang.

Di propinsi bagian Timur Afghanistan, Nangarhar, Bupati Pur Lal, Syad Mohammad Palawan, tewas ketika sebuah bom yang ditanam di kendaraannya meledak. Palawan tewas ketika hendak menghadiri pertemuan keamanan provinsi dan pemimpin politik.

Juru bicara polisi setempat, Ghafor Khan, mengatakan pejuang Taliban semula tampaknhya ingin meledakkan bom mobil itu di kompleks pertemuan tersebut yang digelar di ibukota propinsi Jalalabad, dengan maksud menimbulkan korban yang lebih besar lagi. Akibat ledakan itu, tiga orang pengawal Palawan juga mengalami luka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement