Sabtu 04 Sep 2010 04:34 WIB

Cadangan Devisa 81,3 Miliar Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia per 31 Agustus 2010 mencapai 81,3 miliar dolar AS.

"Cadangan devisa 31 Agustus sebesar 81,3 miliar dolar AS. Setara dengan kebutuhan 6,1 bulan impor dan pembayaran utang pemerintah," kata Gubernur BI Darmin Nasution, di Jakarta, Jumat. Darmin mengatakan, arus masuk modal asing dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) meningkat cukup pesat meskipun arus masuk portfolio asing masih tetap dominan.

"Hal ini sejalan dengan membaiknya persepsi positif investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia," ujarnya. Namun, di sisi neraca perdagangan, surplus diperkirakan akan menurun akibat meningkatnya impor yang cukup tinggi sejalan dengan kegiatan ekonomi domestik yang meningkat.

"Surplus neraca pembayaran, persepsi risiko investor yang positif, dan menariknya imbal hasil pada akhirnya mendorong penguatan nilai tukar rupiah selama Agustus 2010," tuturnya.

Lebih lanjut Darmin mengatakan meski perkembangan impor lebih cepat dari ekspor, namun BI memastikan Indonesia masih akan menikmati surplus neraca perdagangan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Juli 2010 mengalami defisit. Darmin memperkirakan defisit tersebut masih bisa terjadi di bulan-builan terakhir 2010.

"Sebetulnya belum negatif, tapi impornya berkembang lebih cepat dari ekspor, sehingga tahun depan itu kita percaya surplus perdagangannya bakal mengecil," katanya. Darmin menambahkan arus modal masuk tetap besar sehingga di neraca modal dan finansial masih akan tetap positif. "Cadangan devisa masih akan positif dan bertambah walaupun pertambahannya tidak lagi sebesar tahun ini atau tahun lalu,"

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement