REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, pada hari Minggu menolak panggilan China untuk permintaan maaf dan kompensasi atas penahanan seorang nelayan Cina. Demikian laporan utama Jiji Press dan Kyodo News melaporkan.
"Kepulauan Senkaku adalah wilayah Jepang sendiri. Dari sudut pandang ini, kompensasi tidak terpikirkan," kata Kan pada wartawan di Tokyo.
Beijing telah menyerukan permintaan maaf dan kompensasi dari Tokyo atas apa yang disebut mereka sebagai "penahanan tidak sah" dan 'langkah-langkah tak praktis' dalam menyelesaikan sengketa diplomatik.
Penangkapan dilakukan awal bulan ini, ketika kapal nelayan Cina menabrak kapal patroli Jepang di perairan yang disengketakan di dekat pulau di Laut Cina Timur - dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China - memicu pertikaian diplomatik antara kedua raksasa Asia.
Jepang pada Jumat membebaskan nelayan itu tetapi mengatakan keputusan itu hanya dibuat oleh jaksa.