REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pria yang ingin menjalin hubungan jangka pendek lebih tertarik kepada bentuk tubuh seorang perempuan daripada pria yang sedang mencari pasangan jangka panjang yang ternyata mementingkan wajah si perempuan, demikian riset dari para psikolog pada Universitas Texas, Austin.
Bentuk tubuh wanita secara umum mengisyaratkan tingkat kesuburannya, sementara wajahnya memberi gambaran nilai reproduktif jangka panjangnya, jelas riset itu. Penemuan ini menunjukkan bahwa pria yang berusaha membangun hubungan jangka panjang beradaptasi secara psikologis ketika mencari pasangan yang subur dan bisa hamil.
"Prioritas pria bergeser, tergantung kepada apa yang mereka inginkan dari pasangannya, di mana wajah (perempuan) dianggap lebih penting manakala hubungan jangka panjang menjadi tujuan," kata mahasiswa psikologi yang ikut dalam riset itu, Jaime Confer. Confer melakukan riset bersama mahasiswa psikologi lainnya bernama Carin Perilloux dan Professor David Buss.
"Perkawinan adalah sentral bagi mesin seleksi alam. Penelitian ini membantu menegaskan preferensi manusia (pada pasangannya), " kata Confer dalam hasil studi yang dipublikasikan jurnal Evolution and Human Behavior itu, seperti dikutip Science Daily, Senin (27/9).
Sebaliknya, kaum perempuan tidak begitu mempedulikan bentuk wajah atau tubuh pria ketika mereka tertarik pada pasangannya, baik ketika hendak menjalin hubungan jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian sebelum ini telah mempelajari kualitas-kualitas yang membuat wajah dan tubuh menjadi atraktif, seperti kesimetrisan tubuh dan rasio ukuran pinggang terhadap pinggul wanita.
Namun ini bukanlah penelitian pertama yang menganalisis secara eksperimental arti relatif wajah dan tubuh sebagai komponen yang utuh. Pada penelitian itu, terhadap 375 mahasiswa diperlihatkan gambar seseorang yang wajah dan tubuhnya disembunyikan. Seseorang ini digambarkan bisa menjadi pasangan jangka pendek dan jangka panjang para responden.
Para mahasiswa ini diberi opsi untuk mengamati kepala atau tubuh si objek, tetapi tidak boleh kedua-duanya. Ternyata, 21 persen pria yang disebut sedang mencari pasangan jangka panjang, memperhatikan tubuh pasangannya. Sebaliknya, 51 persen pria yang tengah mencari pasangan jangka pendek, memilih bentuk tubuh sang pasangan potensialnya itu.
Confer dan para koleganya tengah mempertimbangkan untuk menindaklanjuti riset di mana para peserta penelitian ditanyai apakah mereka lebih ingin mengetahui bentuk wajah atau tubuh seseorang yang mungkin telah mencuri pasangan asmaranya. Riset ini bisa membantu mengungkapkan apakah pria dan wanita tertarik kepada pasangannya karena wajah rupawan atau tubuh yang seksi.