Jumat 01 Oct 2010 22:28 WIB

Baca Teks UUD 1945, Ketua MPR 'Keseleo Lidah'

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Taufik Kiemas
Foto: Nunu/Republika
Taufik Kiemas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua MPR, Taufik Kiemas, 'keseleo lidah' ketika bertugas membacakan UUD 1945 pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kawasan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Jumat (1/10). Taufik melewatkan kata-kata penting ketika membacakan UUD 1945 itu.

Ucapan Taufik tidak begitu jelas ketika membaca paragraf kedua pembukaan UUD 1945. Pada bagian lain, Taufik tidak menyebut kata 'Indonesia' dalam kalimat 'maka disusunlah kemerdekaan kebangsan Indonesia'. Dalam paragraf terakhir, Taufik malah menambahkan kata 'bangsa' di belakang kata 'Indonesia'.

Taufik memang beberapa kali keseleo lidah dalam acara resmi, salah satunya ketika menyebut nama Presiden saat pelantikan Presiden tahun lalu. Diminta tanggapannya, Taufik mengatakan, ''Biasa, namanya juga orang tua agak salah bacanya. Teksnya cukup besar, saya saja yang salah baca,'' katanya usai upacara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement