Selasa 05 Oct 2010 06:02 WIB

Pengamat: Ada Intervensi Politik dalam Pencalonan Kapolri

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, menduga adanya intervensi politik dalam pencalonan Kapolri kali ini. Indikasi tersebut, menurut Bambang, tampak dari nama-nama calon Kapolri yang terus berganti.

"Pertama tidak transparansi. Kemudian tarik-menarik kepentingan politik kok itu berubah terus," ujar Bambang saat dihubungi Republika, Senin (4/10).

Menurut Bambang, tidak selayaknya nama-nama calon Kapolri tertutup seperti ini. Seharusnya, ujarnya, publik mempunyai akses untuk pencalonan Kapolri. Pasalnya, ungkap Bambang, Kapolri tersebut merupakan pelayan rakyat. Oleh karena itu, jelas dia, publik selayaknya diberi ruang untuk memberi masukan tentang nama-nama Kapolri.

Sebelumnya, memang sempat beredar nama dua calon Kapolri yang diajukan oleh Kapolri kepada presiden, yaitu Kalemdikpol Komjen Pol Imam Sudjarwo dan Irwasum Komjen Pol Nanan Soekarna. Namun sejak malam hingga tadi pagi, muncul nama baru yaitu Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement