Sabtu 09 Oct 2010 07:41 WIB

Depag Riau Terjunkan 13 Pemantau Independen

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Sebanyak 28 tim pemandu asal Riau akan membantu calon haji asal provinsi kaya minyak ini selama menunaikan ibadah haji di tanah suci.

"Tim pemandu ini akan bekerja selama tiga bulan kedepan dan akan melayani semua keperluan calon haji di tanah suci," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Riau Ansyari Nur di Pekanbaru, Jumat.

Dikatakannya, tim ini terdiri dari sepuluh orang dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Independen Pemantau Haji Indonesia (TIPH) berjumlah 13 orang, dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) berjumlah lima orang. Petugas ini, lanjutnya, sudah berangkat 8 Oktober melalui embarkasi Jakarta.

"Hal ini berguna untuk lebih mematangkan keberangkatan jemaah calon haji Riau mengenai pelayanan yang akan diberikan kepada calon haji Riau yang akan bertolak beberapa hari lagi ke Mekah," kata Ansyari.

Ia mengharapkan, para tim pemandu ini, bisa membantu jamaah calon haji saat berada di Mekkah nantinya. Sementara untuk pemandu khusus untuk tim pemandu haji daerah, atau non kloter, akan diberangkatkan pada 15 Oktober 2010. "Untuk TPHD yang ikut berjumlah lima orang ini, dua orang ditugaskan sebagai panitia transportasi, satu orang lagi di Jeddah dan dua orang di tempatkan di Madinah," sebutnya.

Calon haji asal Riau yang berangkat pada tahun ini sebanyak 5.104 yang terdiri dari 12 kloter. Dan akan berangkat melalui embarkasi Batam mulai 13 Oktober 2010.

Sementara itu, perihal kesiapan keberangkatan calon haji, menurut Ansyari, sebanyak 5.104 paspor para calon haji ini sudah selesai divisakan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi. Bahkan ribuan paspor JCH tersebut sekarang sudah berada di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau.

Ribuan paspor tersebut bakal dikirim ke embarkasi Batam atau Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) pada Senin (11/10) pekan depan. "Para petugas haji sedang mengecek dan memisahkan paspor agar sesuai dengan kloter yang telah ditetapkan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement