REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komjen Timur Pradopo, Kamis ini (14/10), menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR. Uji kelayakan dan kepatutan yang dimulai pukul 10.00 WIB, diawali dengan pemaparan visi dan misi Timur sebagai calon Kapolri.
“Reformasi birokrasi akan terus dijalankan, dan perlu adanya semangat revitalisasi Polri,” kata Timur di hadapan Komisi III DPR, Kamis.
Timur menjelaskan, dirinya akan melakukan revitalisasi Polri yang terangkum dalam (road map) yang ditargetkannya terealisasi di masa jabatannya sebagai Kapolri. Tiga road map revitalisasi tersebut adalah penguatan institusional, terobosan kreatif, dan peningkatan integritas.
Timur juga memiliki 10 program prioritas jika dirinya terpilih menjadi Kapolri. 10 program prioritas tersebut yakni:
1. Mengungkap dan menyelesaikan kasus2 menonjol
2. Meningkatkan pemberantasan preman, kejahatan jalanan, illegal logging, illegal fishing, illegal minning, human traficking, korupsi
3. Penguatan kemampuan Densus 88 dgn kerja sama dgn tni dan BNPT
4. Pembenahan reserse lewat program Keroyok Reserse
5. Implementasi struktur organisasi Polri yang baru
6. Membangun kerjasama melalui sinergi polisionalitas yang proaktif
7. Memacu perubahan mindset dan cultureset Polri
8. Menggelar sentra pelayanan kepolisian (SPK) di berbagai sentra kegiatan publik
9. Layanan pengadaan sistem elektronik
10. Membangun dan mengembangkan sistem informasi terpadu