REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Kedok pria yang menyamar sebagai suara pemerintah sebuah kota kecil di Belanda akhirnya terungkap. Juru bicara kota praja, Reimerswaal, di Belanda selatan, Kamis (14/10) mengatakan, pria tersebut menyebarkan pesan di Twitter dengan menggunakan logo resmi dewan kota.
Pemda setempat berusaha keras menyingkap identitas pria tersebut. Yang menarik, dia tidak berusaha memperburuk citra kota praja, justru seluruh informasi yang disebarkan sepenuhnya akurat.
Ternyata pria ini adalah pemilik sebuah perusahaan periklanan dan sering memberi pelatihan tentang cara penggunaan Twitter. Karena layanannya yang sangat baik dengan akun Twitter palsu kota itu, mereka akan menyewa pria tersebut untuk melanjutkan pekerjaannya.
Twitter memang sering dibanjiri akun palsu. Yang sudah jadi korban mulai dari perusahaan minyak raksasa British Petroleum hingga mantan Menlu Amerika Serikat Condoleezza Rice, dan Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin.