REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Cina pada Kamis menyerukan dimulai kembali pembicaraan enam negara mengenai perlucutan program nuklir Korea Utara setelah utusan khusus Pyongyang bertemu dengan pejabat Cina di Beijing. Kim Kye-Gwan dari Korut, yang telah bertahun-tahun menjadi utusan Pyongyang untuk negosiasi perlucutan nuklir, menggelar pertemuan pada Selasa dengan Menteri Luar Negeri Cina, Yang Jiechi, dan utusan nuklir Cina Wu Dawei, menurut Kementerian Luar Negeri Cina.
"Kedua pihak telah bertukar pikiran secara terbuka dan mendalam mengenai hubungan bilateral, pembicaraan enam negara dan isu-isu lain yang menjadi perhatian bersama," kata juru bicara Kementria Luar Negeri Cina, Ma Zhaoxu kepada wartawan. "Posisi kami terhadap Semenanjung Korea sudah jelas dan konsisten, kami bertahan untuk memperbaiki tujuan dari pelucutan nuklir di Semenanjung Korea dan menjaga perdamaian serta stabilitas di kawasan tersebut," katanya.
Ia mendesak semua negara terkait untuk memulai kembali proses pembicaraan panjang dan melelahkan yang difasilitasi oleh Cina beserta kedua Korea, Amerika Serikat, Jepang, dan Rusia. Pyongyang menarik diri dari forum tersebut pada April 2009 dan menggelar uji coba nuklir kedua kalinya sebulan kemudian. Uji coba nuklir pertama Korut dilangsungkan pada 2006.
Kim telah lama menjabat sebagai juru runding Korut dalam "pertemuan enam negara" itu, namun bulan lalu ia dipromosikan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri Korut. Belum jelas apakah Kim masih akan terlibat dalam perundingan tersebut.
Secara luas diiyakini bahwa Ri Yong-Ho akan menggantikan posisi Kim, kantor berita Yonhap melaporkan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il dilaporkan telah berbicara dengan Presiden Cina Hu Jintao dalam kunjungannya ke China bulan Agustus lalu yang menyatakan kesiapan Korut untuk kembali bergabung dalam pembicaraan enam negara tanpa menyebut kapan waktu yang tepat bagi komitmen itu. Pernyataan itu muncul di tengah padatnya aktifitas diplomatik yang tampaknya dirancang untuk memulai kembali pembicaraan namun tidak satu pihak pun mengumumkan tentang kemajuan yang telah dibuat.