Senin 25 Oct 2010 05:56 WIB

Sebanyak 17 Klub Ikuti Deklarasi Liga Primer Indonesia

Rep: Israr/ Red: Arif Supriyono
Arifin Panigoro
Foto: matanews.com
Arifin Panigoro

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-–Liga Primer Indonesia resmi berdiri. Pendeklarasian LPI dilakukan Ahad (24/10) di Semarang. LPI yang mengaku sebagai kompetisi sepak bola yang mandiri dan profesional bebas dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu diikuti 17 klub.

"Sebanyak 17 klub sepakbola yang sepakat membangun LPI merupakan bukti nyata, bahwa klub-klub tersebut menginginkan sebuah liga yang dikelola secara mandiri dan profesional," ungkap Arya Abhiseka, general manager Bidang Liga LPI. Pencetus liga ini menegaskan bahwa LPI  bukan merupakan liga tandingan terhadap liga yang sudah ada saat ini.

Sebaliknya, LPI bertekad untuk melengkapi liga yang sudah ada—dalam hal ini Liga Super Indonesia (LSI) dan Divisi Utama di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia. Keberadaan LPI juga dimaksudkan untuk meningkatkan standar, nilai, dan kualitas persebakbolaan Indonesia.

Arya sekaligus memberikan klarifikasi bahwa pertemuan di Griya Jenggala, 17 September lalu bukan sebagai komitmen para peserta LSI untuk mengikuti LPI. Menurut dia, acara di kediaman Arifin Panigoro --yang juga penggagas LPI-- hanyalah deklarasi keprihatinan atas kondisi sepak bola Indonesia.

Arya mengatakan ke-17 klub tersebut telah sepakat atas regulasi umum, panduan dasar liga dan simulasi jadwal pertandingan. Setiap klub akan mendapat bantuan permodalan dari konsorsium LPI. Dengan menerapkan sistem bagi hasil, klub-klub diharapkan memiliki kemandirian dalam keuangan serta profesional dalam pengelolaan.

Modal awal yang diberikan ke setiap klub bervariasi, tergantung hasil audit yang telah dilakukan oleh pengelola LPI. Modal ini diberikan agar setiap klub peserta terlepas dari ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sayangnya Arya enggan mengungkapkan bantuan dana terhadap klub-klub tersebut.

Sesuai kesepakatan bersama klub, pembagian pendapatan LPI akan dilakukan berdasarkan 2 skema. Skema pertama adalah untuk pendapatan liga. Yang termasuk di dalamnya antara lain sponsor liga serta hak siar. Seluruh klub mendapatkan pendapatan sebesar 50 persen, klub juara mendapat tambahan bagian 30 persen, serta konsorsium LPI menerima 20 persen, dari jumlah uang yang masuk.

Sedangkan skema kedua mengatur pembagian hasil atas pendapatan pertandingan, misalnya sponsor lokal, hak siar dan tiket. Klub tuan rumah akan memperoleh bagian sebesar 75 persen dan tim tamu mendapatkan 25 persen.

LPI rencananya akan dimulai pada 8 Januari 2011 dengan Solo sebagai tuan rumah. Sebelumnya akan diadakan turnamen pramusim di kota Medan, Surabaya, dan Makassar.

17 Klub yang ikut deklarasi LPI

1. Arema, 2. Bali FC, 3. Batavia FC, 4. Bogor Raya FC, 5. Jakarta FC, 6. Manado United, 7. Maung Bandung Raya, 8. Medan Chiefs, 9. Persebaya Surabaya, 10. Persema Malang, 11. Persibo Bojonegoro, 12. Persis Solo, 13. PSM Makassar, 14. PSMS Medan, 15. PSPS Pekanbaru, 6. Semarang United, dan 17. Semen Padang

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement