REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Ribuan fans yang memadati National Mall di Washington DC, akhir pekan lalu, tersontak kaget saat Yusuf Islam dan Ozzy Osbourne satu panggung. Duet dadakan itu boleh dibilang menjadi puncak acara bertajuk "Berlari untuk mengembalikan kewarasan dan atau takut" yang digagas dua politisi 'gila' Jon Stewart dan Stephen Colbert. Acara ini sengaja dibuat guna menghibur masyarakat AS yang dinilai tengah mengalami 'kram' otak akibat terlalu tegang menghadapi ketakutan mereka terhadap Islam.

Sebelum Yusuf Islam dan Ozzy Osbournes tampil, pertunjukan diawali dengan penampilan John Legend dan The Roots. Saat Yusuf Islam tampil, fans tampak asyik menikmati lagu-lagu seperti "Peace Train". Namun, Stewart yang gatal melihat fans terlena dengan tembang-tembang Yusuf Islam, segera menaiki panggung sembari berkata,"Kereta saya telah tiba, dan konduktor memiliki pengumuman penting yang harus diberitahukan."

Colbert pun menimpali koleganya itu dengan mengumumkan kehadiran 'pangeran kegelapan' Ozzy Osbournes. Dengan lagu berjudul 'Crazy Train', Ozzy membuat panggung tampak lebih hidup. Lagi-lagi, Steawrt berulang dengan mengatakan,"Saya sudah tidak nyaman di kereta seperti itu." Stewart pun meminta Yusuf Islam naik ke atas panggung. Satu lagu selesai, Colubert kembali memanggil Ozzy. Demikian seterusnya.

Yusuf Islam dan Ozzy, akhirnya sadar bahwa mereka dikerjai. Mereka pun satu panggung bersama. Meski tidak bernyanyi, mereka berdua saling berpelukan dan segera meninggalkan panggung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika