REPUBLIKA.CO.ID,Organisasi-organisasi HAM sangat kecewa terhadap sekjen PBB Ban Ki-moon. Dalam pertemuan dengan para pemimpin Cina, Ban Ki-moon bungkam soal Liu Xiaobo, pemenang hadiah Nobel untuk perdamaian tahun ini.
Menurut 'Human Rights Watch' hal tersebut sangat mengejutkan. Menurut organisasi HAM Amerika itu, sekjen PBB sangat bersemangat menuntut pembebasan pemimpin oposisi Myanmar yang juga pemenang hadiah Nobel perdamaian, Aung Sann Suu-Kyi. Oleh karena itu, Ban Ki-moon sepatutnya pula harus menuntut pembebasan Liu Xiaobo.
Dalam sebuah pernyataan bersama awal bulan ini sejumlah pejabat tinggi di lingkungan PBB masih menuntut pembebasan disiden Cina itu.
Menurut banyak pengamat, sikap Ban Ki-moon itu mencerminkan ambisinya untuk bisa dipilih kembali sebagai sekjen PBB periode kedua tahun depan. Cina punya pengaruh kuat dalam hal itu.