Kamis 18 Nov 2010 08:10 WIB

Anas Minta Gayus dan Pembebasnya Dihukum Berat

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta agar Gayus Tambunan maupun anggota polisi yang membebaskan tardakwa kasus mafia pajak tersebut jalan-jalan ke Bali, diberikan hukuman berat.

"Saya setuju, jika tuntutan terhadap Gayus Tambunan ditambah lagi agar hukumannya lebih berat," kata Anas Urbaningrum di Jakarta, Rabu (17/11).

    

Anas menambah, dirinya juga setuju jika anggota polisi yang membebaskan Gayus Tambunan hingga bisa pergi ke Bali diberikan hukuman berat, sehingga menimbulkan efek jera.

    

Ditanya bagaimana tanggapannya soal kasus Gayus yang diduga terkait dengan tokoh politik, menurut Anas, dirinya tidak ingin memberikan pernyataan secara spesifik.

Menurut Anas, dirinya tidak ingin memberikan pernyataan secara spefisik soal kasus yang dihadapi Gayus Tambunan, apalagi dikaitkan dengan pihak lain.

    

Namun secara umum, Anas meminta kepada lembaga penegak hukum untuk memproses kasusnya secara tuntas dan menjatuhi hukuman yang berat. "Bagi saya, bagaimana kasus Gayus ini ditangani oleh lembaga penegak hukum dengan sungguh-sungguh, jelas, dan transparan, sehingga bisa menegakkan supremasi hukum secara adil," ucapnya menegaskan.

    

Menurut Anas, penanganan kasus secara sungguh-sungguh dan transparan ini sangat penting untuk menegakkan supremasi hukum dan menegakkan keadilan, termasuk rasa keadilan masyarakat. 

Pada kesempatan tersebut, Anas juga memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo yang dinilai melakukan langkah cepat, yakni segera memproses anggotanya yang diduga melangggar aturan dan prosedur. "Saya berharap sanksinya tegas, sehingga bisa menimbulkan efek jera,"

ujarnya berharap.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement