Sabtu 20 Nov 2010 01:46 WIB

Rasain, Gayus Hadapi Empat Kasus Sekaligus

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Gayus H Tambunan
Foto: Antara
Gayus H Tambunan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Mas Ahmad Santosa, mengatakan mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Gayus Halomoan Tambunan, saat ini menghadapi empat kasus sekaligus yang terkait dengan mafia pajak.

"Dari empat kasus tersebut, kasus terbaru adalah keluarnya Gayus Tambunan dari rumah tahanan Mako Brimob di Depok," kata Mas Ahmad Santosa pada diskusi "Membenahi Persoalan Mafia Hukum" di Dewan Perwakilan Daerah, di Jakarta, Jumat (19/11).

Mas Ahmad Santosa menjelaskan, tiga kasus lainnya adalah pertama, putusan dari Pengadilan Negeri Tangerang yang memvonis bebas Gayus Tambunan, padahal belakangan terbukti terlibat. Putusan di Pengadilan Negeri Tangerang ini, kata dia, melibatkan aparat penegak hukum seperti hakim dan jaksa.

Kasus kedua, kasus mafia pajak yang proses sedangnya sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurut dia, pada kasus ini harus ditelusuri dimana saja Gayus menyimpan uang dari kasus pajak dan jika uang tersebut diberikan kepada pihak lain, kepada siapa saja.

Kemudian kasus ketiga, menurut dia, adalah mafia pajak saat dirinya masih bekerja sebagai pegawai di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dan menerima pembayaran pajak dari siapa saja atau dari korporasi apa saja. "Untuk kasus ketiga ini, masih dalam penyidikan polisi dan berita acaranya baru pada posisi P-19," kata Ota, panggilan akrab Mas Ahmad Santosa.

Menurut dia, kasus-kasus yang dihadapi Gayus Tambunan tersebut merupakan kewenangan Polri dan aparat penegak hukum, sedangkan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum hanya men dorong agar penanganan kasus-kasus tersebut cepat, tegas, dan tuntas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement