REPUBLIKA.CO.ID,Badan antariksa Amerika atau NASA mengatakan, peluncuran terakhir pesawat ulang-alik Discovery ditunda hingga baru bisa dilakukan paling cepat pada tanggal 3 Desember, untuk memberi lebih banyak waktu bagi usaha perbaikan.
NASA membatalkan peluncuran Discovery tanggal 5 November setelah mendapati adanya kebocoran hidrogen di tangki luar bahan bakar pesawat ulang-alik itu. Kemudian, tim NASA juga menemukan adanya retakan pada insulasi berbahan busa.
Enam awak pada Discovery seharusnya mengirim modul final bagi bagian Amerika di Stasiun Antariksa Internasional. Pesawat ulang-alik ini juga akan mengangkut robot seperti manusia pertama di dunia, Robonaut 2, ke antariksa selama misi 11 hari itu.
Misi itu akan menjadi penerbangan Discovery ke-39 dan terakhir sepanjang 26 tahun sejarah operasinya. NASA akan mengistirahatkan armada ulang-alik itu tahun depan, sehingga mengakhiri program berusia 30 tahun itu.