REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Mengantisipasi keterlambatan yang masih terjadi atas pemulangan jamaah haji, Garuda Indonesia tengah mengupayakan penambahan satu gate di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KISS), Jeddah, Saudi Arabia. “Kita harapkan ada tambahan satu gate lagi,” ungkap Vice President Hajj, Garuda Indonesia, Hady Syahrean di Jeddah, Kamis (25/11) pagi.
Selama ini, kata Hady, jamaah haji Indonesia yang menggunakan pesawat Garuda hanya mamakai satu gate untuk masuk ke pesawat. Gate tersebut dipakai untuk jamaah haji dalam sepuluh penerbangan setiap hari.
Jika ada penambahan satu gate, itu bisa mempercepat proses para penumpang naik ke pesawat. Dengan demikian pemberangkatan pesawat dari Bandara KIAA bisa lebih cepat.
Hady mengungkapkan, pesawat Garuda selama ini selalu tiba di Bandara KIAA tepat waktu (on time). Paling tidak dua jam sebelum jadwal pemberangkatan, pesawat yang akan mengangkut jamaah kembali ke Tanah Air sudah parkir di bandara.