REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN--Kementerian Luar Negeri Yaman mengatakan, memo WikiLeaks tentang isi pembicaraan antara pejabat Yaman dan Amerika Serikat (AS) tidak akurat dan tidak benar.
Dalam sebuah pernyataan kementerian tersebut, sikap Yaman sudah jelas dan tidak membawa makna ganda dan berurusan dengan prinsip nasional Pan-Arab, Rabu (1/12).
Dokumen yang diterbitkan oleh WikiLeaks menunjukkan, Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, mengatakan kepada komandan NATO Jenderal David Petraeus bahwa negaranya akan berpura-pura bahwa serangan rudal AS terhadap kelompok Al-Qaeda lokal datang dari pasukan Yaman.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement