REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE menyatakan, hingga akhir tahun 2010 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia akan melampaui 6,75 juta atau mencapai 7 juta, sehingga perolehan devisa pariwisata diperkirakan mencapai US$ 7 miliar atau sekitar Rp 65 triliun.
"Kami optimis hingga akhir tahun 2010 jumlah kunjungan wisman melampaui 6,75 juta atau mencapai hingga 7 juta, dengan demikian kegiatan pariwisata menghasilkan sekitar US$ 7 miliar," kata Menbudpar Jero Wacik pada Rapat Kerja Nasional Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Rakornas Kemenbudpar) 2010 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (1/12).
Dikatakan, di penghujung tahun 2010 atau injury time di mana saat peak seasons Pemerintah bersama industri pariwisata berusaha keras untuk menarik kunjungan wisman sebanyak mungkin sehingga pengaruhnya terhadap capaian target cukup besar. Program kegiatan di penghujung tahun itu juga akan menutupi menurunnya kunjungan wisman ke Yogyakarta akibat bencana letusan Gunung Merapi.
Bencana erupsi Merapi, menurut Menbudpar, tidak berpengaruh terhadap pariwisata nasional. Wisman yang masuk melalui Bandara Adi Sucipto Yogyakarta setiap bulan sekitar 4.000 wisman, diperkirakan pada Oktober-November 2010 terjadi penurunan.
Menbudpar Jero Wacik mengatakan di bidang kebudayaan pemerintah (Kemenbudpar) tahun 2011 akan lebih banyak menggelar event seni budaya, karena seni budaya menjadi sarana untuk membangun karakter bangsa. "Agar seni budaya di daerah hidup dan tumbuh berkembang, saya minta Pemerintah Daerah menyediakan anggaran kesenian yang memadai, " kata Menbudpar. Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.