Sabtu 04 Dec 2010 04:01 WIB

Ketika Muslim Palestina Belajar Tarian Israel

Red: Djibril Muhammad
Laki-laki dan Perempuan dari Akademi Kirklees di Dewsbury sedang berlatih tarian Israel
Laki-laki dan Perempuan dari Akademi Kirklees di Dewsbury sedang berlatih tarian Israel

REPUBLIKA.CO.ID, Jika sebagian masyarakat menilai bahwa musik tanpa mengenal sekat dan batas serta konflik. Itu memang benar. Sebab, tengok saja kejadian yang berlangsung di Palestina dan Israel. Dua wilayah tersebut, sedari dulu memang terlibat konflik.

Namun, di balik konflik keduanya yang berkepanjangan hingga turun-temurun tersebut, tak membuat rasa ingin tahu salah satu dari keduanya untuk memahami budaya seni masing-masing. Salah satunya adalah laki-laki dan perempuan Palestina yang tengah khidmat mempelajari seni budaya Israel.

Para kawula muda Palestina dari Akademi Kirklees di Dewsbury ini merengguh pengalamannya untuk menyelami budaya dan kehidupan Yahudi selama seminggu. Bahkan mereka sangat tersentuh ketika menyaksikan film Holocaut, yang berjudul The Boy in The Striped Pyjamas.

Dalam film tersebut juga menceritakan berbagai aktivitas termasuk tarian tradisonal dan modern Israel, lukisan jendela kaca, dan Hindu Yoga. Laki-laki dan perempuan Palestina masing-masing berumur tujuh dan delapan tahun tersebut mempelajari buku The Boy in The Striped Pyjamas, yang merupakan bagian dari Forum Imam Kirklees tingkat nasional yang diselenggarakan selama seminggu.