REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA-Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, peningkatan jumlah negara dan peninjau dalam Bali Democracy Forum III menunjukkan perkembangan demokrasi di kawasan Asia dan Pasifik yang substansial dan positif. Hal itu juga menunjukkan adanya komitmen yang tinggi dari negara Asia dan Pasifik terhadap nilai demokrasi.
Demokrasi yang dimaksud Marty adalah demokrasi yang didasari nilai yang inklusif, kesetaraan, dan partisipasi yang terbuka bagi seluruh negara. "Nilai demokrasi yang universal, namun tetap tumbuh dan berkembang dari keinginan masyarakat," kata Marty.
Pada 2009, BDF II dihadiri 35 negara peserta dan 13 peninjau, sedangkan pada 2010 ini dihadiri oleh 42 negara peserta dan 29 peninjau. BDF tahun ini juga dihadiri tiga kepala negara/pemerintahan dan 27 pejabat setingkat menteri.
Kepala negara/pemerintahan yang hadir di BDF III adalah Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Sedangkan, salah satu pejabat setingkat menteri yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd yang sebelumnya menjabat Perdana Menteri.
Marty mengatakan, Indonesia mendapat kehormatan sebagai negara yang menggagas dan tuan rumah BDF. "Hal ini merupakan pencerminan dari komitmen Indonesia sebagai bagian dari masyarakat internasional untuk senantiasa mempromosikan nilai-nilai luhur demokrasi," katanya.