Jumat 24 Dec 2010 05:24 WIB

Andi: Pertemuan SBY-Sultan Menyejukkan Masyarakat

Rep: ikh/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Wisma Negara pada Selasa (21/12) menyejukkan masyarakat. Dialog seperti itu bisa menjadi solusi.

"Pertemuan semacam itu di level pimpinan kan akan menyejukkan masyarakat, sehingga dialog-dialog yang semacam ini akan menjadi solusi, menjadikan solusi walaupun nanti perdebatannya kan nanti di DPR tetapi kalau ada pertemuan semacam itu kan baik," kata Andi di Kantor Presiden, Kamis( (23/12).

Andi menambahkan, Presiden dengan Sultan sebenarnya sering bertemu, bahkan sebelum adanya pro kontra soal RUU Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Saya juga pernah diutus bertemu dengan Sultan sebelumnya. Utusan Pak Sultan dengan utusan Pak SBY saya sendiri waktu diutus dengan beliau, sebelum ribut-ribut soal ini," kata Andi.

Andi meminta pertemuan antara Presiden dengan Sultan itu tidak dikait-kaitkan dengan kepentingan partai. Pertemuan itu merupakan upaya untuk mencari solusi. "Ini bukan persoalan pribadi, jadi ini kan persoalan bagaimana mencari solusi," ujar mantan Juru Bicara Presiden ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement