REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pejabat Sementara Ketua Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa versi Kalibata, Lalu Misbah Hidayat membantah telah menandatangani undangan maupun surat keputusan terkait Muktamar III PKB Kalibata yang dilaksanakan di Surabaya 26-27 Desember 2010.
"Saya tidak pernah menandatangani SK dan undangan Muktamar PKB Kalibata di Surabaya," kata Lalu Misbah, di Jakarta, Sabtu.
Lalu Misbah adalah Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Dewan Tanfidz (Ketua Umum) PKB Kalibata menggantikan Ali Maskur Musa. Untuk surat undangan Muktamar PKB Kalibata, Lalu tidak pernah diminta menandatangani surat undangan. Namun dalam undangan tersebut telah tertera tandatangannya.
Ia menambahkan, selama kegiatan PKB Kalibata, dirinya juga tak pernah diajak sama sekali. "Saya sendiri sebagai Pjs tak pernah diajak sama sekali. Termasuk soal Muktamar III PKB Kalibata ini," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar III PKB Kalibata Rahmat Sudarsono mengatakan, pelaksanaan muktamar akan diawali dengan istighosah dan haul I Gus Dur di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kertajaya pada Minggu (26/12) pagi.
"Siang harinya di tempat yang sama akan dilanjutkan pembukaan muktamar oleh Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Hamdun Ahmad," kata Rahmat.
Setelah pembukaan, peserta muktamar akan menuju ke Hotel Garden Palace di Jalan Yos Sudarso sebagai tempat pelaksanaan muktamar. Muktamar akan dihadiri oleh 2.000 muktamirin dan 10.000 massa pendukung Gus Dur dari seluruh Indonesia.
Dalam muktamar ini, beberapa tokoh yang saat ini berkonflik mulai dari Muhaimin Iskandar hingga Lily Wahid juga diundang.