Sabtu 08 Jan 2011 02:01 WIB

Gayus Peroleh Paspor dari Calo

Foto sosok mirip Gayus Tambunan yang bernama Sony Laksono
Foto sosok mirip Gayus Tambunan yang bernama Sony Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan terdakwa Gayus HP Tambunan memperoleh paspor atas nama Sony Laksono melalui jasa calo. "Gayus sudah diinterogasi dan mengakui bahwa paspor yang dipergunakannya diperoleh dari calo," katanya di Jakarta, Jumat.

Irjen Anton mengatakan bahwa penyidik masih mendalami keluarnya paspor Gayus oleh jasa calo apakah ada kaitannya dengan pihak Imigrasi atau tidak. "Gayus mengakui menggunakan paspor tersebut ke Macau, Kuala Lumpur, dan Singapura bersama istrinya," katanya.

Penyidik Polri saat ini masih mengembangkan motif Gayus ke luar negeri, kata Anton.

Tim gabungan dari Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi melakukan penyelidikan dan kemudian mengetahui adanya dokumen atau catatan perjalanan ke luar negeri atas nama Sony Laksono dengan wajah mirip mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut.

Pengecekan paspor atas nama Gayus sudah dilakukan dan nama tersebut sudah tidak ada.

Paspor milik Gayus mulai berlaku pada 2008 sampai 2013, dan Polri sudah menyitanya saat Gayus dibawa pulang dari Singapura. Penyidik Polri mendapat informasi bahwa paspor atas nama Sony Laksono sebenarnya diperuntukan atas nama Margareta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement