Jumat 14 Jan 2011 05:44 WIB

SBY Kemungkinan Reshuffle Menteri Secara 'Eceran'

Burhanuddin Muhtadi
Burhanuddin Muhtadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai Presiden akan menghitung ulang perombakan kabinet terkait situasi mutakhir yang kurang menguntungkan sehingga kemungkinan hanya akan merombak kabinet secara "eceran".

"Ada dua situasi mutakhir yang membuat SBY berhitung ulang. Situasi ini nampaknya akan membuat 'reshuffle' (perombakan kabinet) kemungkinan hanya terjadi secara 'eceran' dan

tidak 'grosiran'," katanya di Jakarta, Kamis.

Perombakan kabinet secara "eceran" dimaksud adalah tidak akan mengubah komposisi partai politik di kabinet secara drastis.

Kedua situasi tersebut menurut dia adalah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengembalikan suara minimal mengajukan hak pernyataan pendapat sebesar 2/3 dari jumlah kursi di DPR.

Selain itu, penegasan Megawati dalam pidato politik pada HUT ke-38 PDI Perjuangan hari Senin (10/1) lalu yang menolak berkoalisi dengan pemerintah.

Kedua situasi tersebut, menurut dia, membuat partai-partai koalisi meningkat daya tawarnya sehingga perombakan kabinet secara radikal menjadi lebih sulit dilakukan dan kemungkinan perombakan hanya akan terjadi secara "eceran".

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement