REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul Demokrat, PKB dan Golkar, kali ini salah satu anggota partai koalisi, yakni PPP ikut menarik diri dari usulan pembentukan Pansus Hak Angket Perpajakan. Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar menegaskan, pilihan mundur lantaran mayoritas partai koalisi juga menarik diri.
"Karena kita sudah sudah melihat fraksi mayoritas mundur, ya nggak bisa dipaksakan," tuturnya Hasrul, kepada wartawan di DPR, Jumat (28/1).
Hasrul menjelaskan, partainya ingin menjaga soliditas di koalisi dengan menyamkan langkah dan sikap. Oleh karena itu, dia meminta kepada anggota fraksinya yang telah menandatangani usulan itu untuk segera mencabut dukungan. "Kami minta semua anggota untuk patuh," tandasnya.
Sementara itu, politisi Golkar yang juga inisiator pembentukan Pansus Hak Angket Perpajakan dan Bank Century, Bambang Soesatyo menyatakan, mundurnya beberap partai dari pengusul Pansus Hak Angket tidak akan menyurutkan anggota lain untuk membongkar jaringan mafia pajak dan praktik kolutif di Ditjen Pajak dan Kementerian Keuangan. "Kami tetap jalan terus," jelasnya.