REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Lebih dari 1.500 orang terluka di Kairo, Rabu ((2/2), akibat bentrokan antara para pendukung dan penentang Presiden Mesir Hosni Mubarak. Seorang dokter di sebuah klinik darurat yang didirikan di tempat bentrokan itu mengatakan.
''Banyak dari luka-luka itu karena tangkai logam yang menghantam wajah dan karena bata serta batu,'' kata dr Mona Mina, yang bekerja di klinik dekat Masjid Omar Makram, kepada kantor berita Reuters.
Jumlah korban lebih besar ketimbang yang diberikan oleh kementerian kesehatan. ''Termasuk banyak orang yang luka ringan,'' ujar Omar menambahkan.
Sebagaimana dikutip oleh saluran satelit Al Arabiya, Menteri Kesehatan Ahmed Farid sebelumnya mengatakan tiga orang telah tewas dalam bentrokan itu. Kementeriannya menyatakan 611 orang terluka.