Kamis 03 Feb 2011 10:54 WIB
Liga Primer Indonesia

Gaston Salasiwa, Teman Irfan Bachdim Gabung LPI

Gaston Salasiwa
Foto: AZjeugd.nl
Gaston Salasiwa

REPUBLIKA.CO.ID,AMSTERDAM - Gaston Salasiwa, bek kiri blasteran Belanda-Maluku, akan main di Medan Bintang. Walau belum pernah ke Indonesia, namun ia termotivasi Irfan Bachdim yang merupakan rekan lamanya di junior Ajax.

Gaston Salasiwa yang kelahiran 17 Agustus 1988 ini mengantongi kontrak dengan klub Medan Bintang. Walaupun belum pernah ke Indonesia, mantan pemain AZ Alkmaar dan Telstar itu sangat bersemangat. Karena, tawaran ini datang pada saat yang tepat.

Keputusan Gaston bermain di LPI ini tidak seperti membalik telapak tangan. Ia sempat ragu karena masih gelap soal sepakbola di Indonesia. "Walaupun belum pernah ke Indonesia, tapi saya dapat informasi yang menarik tentang liga baru. Ini sebuah tantangan menarik ketika karier di Belanda yang kurang pasti," ungkapnya pada Radio Nederland.

Beberapa hari terakhir, ia mengumpulkan berbagai masukan mengenai Medan Bintang dan juga kompetisi di Indonesia. Kepada Radio Nederland, Gaston juga menyatakan tidak menutup kemungkinan juga akan bermain di timnas Indonesia kalau merasa cocok.

Kedatangan Gaston Salasiwa di Indonesia ini kental peran aktif Fardy Bachdim, kakak Irfan, yang menjadi pihak penghubung. Gaston dan keluarga Bachdim sudah kenal sejak Irfan dan Gaston sama-sama bermain di tim muda E1 (9-10 tahun) di Ajax Amsterdam. Tim yang juga dihuni pemain keturunan Christian Supusepa itu sempat menjadi juara pada musim 1998/99.

sumber : rnw.nl
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement