Ahad 06 Feb 2011 18:43 WIB

Golkar Lihat Tanda-tanda Reshuffle, Bilang Ada Menteri yang Kinerjanya Buruk

Priyo Budi Santoso
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso memperkirakan akan ada "reshuffle" menteri di Kabinet Indonesia Besatu II. "Saya mendapat sinyal dan tanda-tanda itu dari teman-teman di Partai Demokrat," kata Priyo Budi Santoso, di Jakarta, Ahad (6/2).

Menurut Priyo, jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai melakukan "reshuffle" menteri di kabinet, salah satu pertimbangan adalah kinerja. Dalam setahun Kabianet Indonesia Bersatu (KIB) II, kata dia, ada beberapa menteri yang tidak menunjukkan performanya dan masyarakat banyak tidak mengetahui apa program yang telah dicapai menteri tersebut.

"Kalau mau jujur, ada sekian menteri yang tidak menunjukkan kinerja yang baik dalam setahun ini," kata dia. Priyo menambahkan, karena tidak menunjukkan kinerja yang baik selama setahun sehingga sehingga sampai Presiden Yudhoyono dalam beberapa kesempatan harus menangani persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan di tingkat menteri.

Menurut dia, menteri yang memiliki kinerja seperti ini adalah hak dan kewenangan presiden apakah akan dipertahankan, diperingati, atau dijewer. "Partai Golkar`menilai ada sejumlah menteri di KIB II yang kinerjanya di bawah performa, tapi hal itu merupakan kewenangan presioden. Kita tunggu saja, apakah presiden akan melakukan 'reshuffle' atau tidak," katanya.

Wacana "reshuffle" menteri kabinet ini sudah berhembus sejak sekitar empat bulan lalu, tapi realitasnya hingga saat ini belum ada "reshuffle".

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement