REPUBLIKA.CO.ID,Anggota senior parlemen Republik Islam Iran, Mohammad Hassan Aboutorabi-Fard mengatakan, Revolusi Islam membantu menemukan posisi sesungguhnya bagi Iran di kawasan dan Asia.
"Sebelum kemenangan revolusi, Amerika Serikat dan negara-negara Barat percaya bahwa mereka mampu mendominasi masalah politik dan keamanan negara-negara lain," kata wakil Parlemen Iran ini.
Aboutorabi-Fard menambahkan, sebelum kemenangan revolusi Islam Iran pada 1979, Barat menguasai nasib negara-negara lain, dan mempromosikan serangan militer pada negara-negara Muslim, demikian dilaporkan kantor berita Mehr.
"Revolusi Islam memberikan identitas dan semangat melawan kekuatan arogan," kata anggota parlemen Iran ini. Ia menambahkan bahwa saat ini negara-negara Islam mampu mempertahankan cita-cita dan kepentingan mereka.
Hari ini (Jumat,11/2) jutaan warga Iran merayakan hari kemenangan Revolusi Islam ke 32. Di tengah berbagai tekanan sanksi, Iran tumbuh dewasa dan mencapai kemajuan besar di berbagai bidang, termasuk nuklir dan teknologi nano yang menjadi garda depan di antara negara Islam.