REPUBLIKA.CO.ID, SINAI - Mantan diktator Mesir, Hosni MUbarak dikabarkan dalam kondisi sehat di tempat peristirahatannya di tepi laut Merah, Sharm el-Sheikh.''Dia baik-baik saja dan berada di Sharm el Sheikh bersama keluarga. Dia menerima telepon, dan saya telah bicara dengannya pukul 03.00 dini hari,'' kata sebuah sumber yang mengaku telah berbicara dengan Mubarak.
Sejak terguling dari kekuasaannya, muncul spekulasi yang menyebutkan Mubarak dalam kondisi sakit. Mubarak juga dikabarkan menolak menjalani pengobatan ke luar negeri.
Sebuah sumber militer juga menyebutkan Mubarak masih 'bernafas' tapi tidak dijelaskan lebih lanjut.
Tahun lalu Mubarak telah menjalani pembedahan kandung empedu di sebuah rumah sakit di Jerman. Sejak itu rumor soal kesehatannya yang terganggung terus berkembang. Namun, dalam pidatonya terakhir Mubarak menyatakan akan mengakhiri hayatnya di tanah airnya di Mesir.
Meski demikian, harian The telegraph menyebutkan Mubarak telah memanfaatkan 18 hari terakhirnya ketika berkuasa untuk menyelamatkan harta karunnya yang mencapai 3 miliar pound ke tempat yang sulit dilacak. Kalangan lainnya menyebutkan kekayaan Mubarak mencapai 40 miliar pound yang diperolehnya selama 30 tahun berkuasa.