REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lily Wahid dan Effendi Choirie, terancam didepak dari keanggotaan Fraksi PKB. Keduanya dianggap terlalu sering bertentangan dengan kebijakan partai. Ketua Fraksi PKB, Marwan Jafar menegaskan, kedua kader PKB itu membangkang kebijakan partai.
Menurut dia, seharusnya, mereka menolak usulan hak angket pajak, namun nyatanya tidak. Selama ini, sikap mereka yang dinilai bertentangan dengan kebijakan partai telah diberikan peringatan dengan dua kali surat peringatan. "Jika sudah mendapat surat peringatan ketiga, maka mereka akan direcall," tegasnya di DPR, Kamis (24/2).
Menurut Marwan, kedua anggota PKB itu dipersilahkan untuk melakukan upaya hukum apabila dikenakan sanksi recall. "Boleh saja menggugat itu hak pribadi," tegasnya.
Selain itu, dia menyampaikan, terdapat dua kemungkinan sebelum pemecatan, pertama dimintai klarifikasi terlebih dulu atau bisa pula langsung dipecat. "Kalau bu Lily kan sudah dipecat dari pengurus DPP," jelasnya. Dia menambahkan, yang lebih membuat mereka besar peluangnya untuk dipecat karena setiap diberikan surat peringatan, keduanya tidak mengklarifikasi.
Sebelumnya, setelah melalui mekanisme voting terkait dilanjutkan atau tidaknya hak angket pajak. Akhirnya, voting memenangkan pihak yang menolak hak angket pajak bergulir. Hasil voting berakhir dramatis karena hanya berbeda dua suara.
Terlihat, para saksi dari setiap perwakilan fraksi bergulir mengitari kursi-kursi anggota dewan untuk memastikan jumlah anggota tiap Fraksi yang hadir. Dari 530 anggota DPR yang hadir dalam rapat parpurna, sebanyak 266 anggota DPR menolak hak angket dan 264 anggota DPR mendukung hak angket. Seperti diduga sebelumnya, PPP dan Gerindra menjadi penentu ditolaknya hak angket.
Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi yang juga Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan tampak hadir di atas balkon ruang paripurna DPR. Syarief terlihat sangat serius mencatat dan mengikuti perkembangan situasi voting dalam rapat paripurna untuk memutuskan usul hak angket pajak.
Yang Menolak Hak Angket
145 anggota Demokrat menolak hak angket pajak
43 anggota PAN menolak hak angket pajak
26 anggota PPP menolak hak angket pajak
28 anggota PKB yang hadir dan yang menolak 26
26 anggota Gerindra menolak hak angket pajak
Total: 266
Yang Menerima Hak Angket
106 anggota Golkar menerima hak angket pajak bergulir (106)
84 anggota PDI Perjuangan menerima hak angket pajak bergulir (94)
56 anggota PKS menerima hak angket pajak bergulir (57)
2 anggota PKB menerima hak angket pajak (Lily Wahid dan Effendi Choire)
16 anggota Hanura menerima hak angket pajak
Total: 264