Selasa 08 Mar 2011 13:00 WIB

Menteri PKS Pasti Diganti

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Stevy Maradona
Ahmad Mubarok
Ahmad Mubarok

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kegeraman Partai Demokrat terhadap PKS tampaknya sudah diubun-ubun. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menyebut pemanggilan pimpinan parpol koalisi, kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bertemu dengan Presiden SBY adalah tanda partai bersangkutan masih bergabung sebagai anggota Setgab.

Mubarok mengaku partai yang bertemu 'kurir' yang diutus SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, yakni Sudi Silalahi dan Hatta Rajasa dipastikan tak akan bersama lagi dalam lingkaran pemerintahan. Otomatis posisi menteri yang dijabat kader PKS akan diganti.

"Partai yang bertemu utusan Pak SBY akan ditinggal," kata Mubarok kepada Republika usai acara Munas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Surabaya, Selasa (8/3).

Meski belum tahu kapan terjadi pergantian kabinet, namun Mubarok memastikan bakal terjadi penataan besar-besaran. Ia mengatakan beberapa menteri akan digeser dan diganti kader.

Ia menyatakan pergantian menteri PKS bukan karena masalah sikap Fraksi PKS yang mendukung kebijakan Hak Angket mafia pajak DPR RI. "Evaluasi sudah lama dilakukan dan itu berdasarkan kinerja dan kesepakatan partai koalisi."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement