Rabu 09 Mar 2011 19:02 WIB

Fungsionaris Golkar: Demokrat Jangan Main Gertak dong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang, menyatakan, tugas berat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat justru mendewasakan partai serta kader-kadernya.

"Ini penting, supaya jangan suka main gertak. Karena politik itu adalah sebuah seni, bukan hitung-hitungan statistik," kata dia, tegas, Rabu.

Tokoh politik yang juga fungsionaris Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) - salah satu organisasi induk pendiri Partai Golkar (PG) - ini menambahkan, sudah terbukti dari beberapa perhelatan politik, kader Partai Demokrat (PD) tidak mampu memainkan komunikasi politik.

"Itu kan membuktikan ketidakmampuan elite PD berkomunikasi politik kelas tinggi. Terutama ketika menghadapi dua kasus besar, yakni skandal Bank Century dan usul angket Mafia Pajak di DPR RI," ujarnya lagi.

Ia juga mengkritik elite PD yang selalu membangga-banggakan atau menonjolkan modal kekuasaan dengan angka-angka statistik hasil survei. "Itulah kesalahan fatal elite PD. Apalagi selalu bergantung kepada modal kekuasaan yang ada pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina PD sekaligus Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi, juga Presiden RI," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement