REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gelombang tsunami diperkirakan mengancam wilayah pesisir kawasan timur Indonesia yakni Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan sekitarnya. Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan hal itu melalui sambungan telepon, Jumat (11/3).
Agung meminta masyarakat Indonesia khususnya di kawasan timur untuk meningkatkan kewaspadaan. "Semua harus waspada, terutama di wilayah Indonesia bagian Timur," kata Agung. Dia juga meminta evakuasi warga jika memang diperlukan.
"Jika diperlukan segera lakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman," katanya. Dia juga meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk terus memantau kemungkinan terjadinya tsunami.
Dia juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bersiaga dengan segala kemungkinan. Meski demikian dia meminta warga untuk tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan dengan sikap tenang.
Sementara itu, Kepala Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tsunami kemungkinan terjadi di Papua Barat, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Utara sekitar pukul 18.00 WIB.
"BNPB telah meminta pemda, TNI, Polri untuk memberitahukan ke masyarakat di pesisir agar meningkatkan kewaspadaan," katanya. Dia juga menjelaskan, tsunami yang mengancam Indonesia merupakan buntut dari terjadinya gempa dan gelombang tsunami di Jepang.