REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Bomber Chelsea, Fernando Torres, mengatakan mantan klubnya, Liverpool, mirip dengan klub yang membesarkannya, yakni Atletico Madrid. Keduanya sama-sama memiliki sejarah besar, namun tidak memiliki uang sehingga sulit mengembalikan kejayaan mereka
Fakta tersebut menjadi salah satu hal yang membuat Torres pindah ke Chelsea pada Januari lalu. Pemain berusia 26 tahun itu memiliki ambisi besar. Namun, dia menyadari hal tersebut tidak mungkin diraihnya jika tetap berada di Liverpool.
"Klub tersebut berada dalam kondisi chaos. Hal tersebut mengingatkan saya akan Atletico Madrid. Mereka memiliki sejarah serta ide-ide besar. Namun tanpa uang, hal tersebut membutuhkan waktu. Sedangkan, saya tak punya waktu," kata Torres seperti dilansir Mirror Football.
Torres datang ke Liverpool pada 2007 lalu dengan nilai transfer senilai 20 juta poundsterling. Ia berhasrat membawa The Reds mematahkan dominasi Manchester United (MU) dan Chelsea untuk menyabet Liga Primer. Namun selama tiga setengah musim, Liverpool justru gagal menyabet satu pun gelar.
Torres kini bergabung dengan Chelsea yang memiliki kekuatan uang berlimpah. Bersama klub berjuluk the Blues tersebut, pemain berjuluk El Nino berharap meraih gelar juara. Sesuatu yang tidak didapat Torres ketika memperkuat Atletico Madrid ataupun Liverpool.