REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk membatasi pengiriman bayam dan susu kawasan reaktor nuklir Fukushima. Dari penemuan sementara, produk bayam dan susu dari daerah pertanian itu memiliki radiasi melebihi standar normal.
Zat radioaktif melebihi standar nasional telah terdeteksi dalam sampel bayam dari Prefektur Ibaraki dan susu mentah dari Prefektur Fukushima. Jika pengiriman bayam dari Prefektur Ibaraki dibatasi, hal itu dapat mempengaruhi konsumen di wilayah metropolitan Tokyo. Karena bayam prefektur itu memasok 30 persen bayam yang dijual di pasar utama Tokyo.
Prefektur Ibaraki tak hanya jago soal bayam. Tapi mereka juga memasok kubis Cina, selada, dan paprika hijau ke pasar di Tokyo. Sementara itu, produksi pertanian Fukushima beras, mentimun, persik dan pir, juga telur dan daging babi.
Supermarket di daerah metropolitan Tokyo pun telah menarik bayam dari rak mereka. Sementara produsen susu telah berhenti produksi.