REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Satu bom rakitan menewaskan seorang tentara Amerika Serikat di Irak selatan, kata tentara Amerika Serikat pada Senin. "Seorang tentara Amerika Serikat tewas pada Minggu akibat luka dari peledak rakitan ketika melakukan gerakan di Irak selatan," kata pernyataan singkat tentara tanpa merinci.
Kematian itu menjadikan 4.441 jumlah tentara Amerika Serikat tewas di Irak sejak serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2003 untuk menggulingkan Presiden Saddam Hussein, kata hitungan kantor berita Prancis AFP berdasarkan atas angka laman mandiri www.icasualties.org. Menurut laman itu, 60 tentara Amerika Serikat tewas di Irak pada 2010, terkecil jauh sejak 2003.
Kurang dari 50.000 tentara Amerika Serikat tetap di negeri itu, tapi perjanjian keamanan antara Bagdad dengan Washington mensyaratkan bahwa mereka ditarik pada akhir 2011. Perdana Menteri Irak Nuri Maliki, yang disetujui untuk masa jabatan kedua oleh parlemen pada 21 Desember bersama dengan kabinet persatuan bangsa setelah lebih dari sembilan bulan kebuntuan politik, menyebut keamanan sebagai salah satu pengutamaannya.