REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, menggiatkan program pentingnya pengguna Air Susu Ibu (ASI) menyusul kabar kandungan bakteri Esterobacter Sakazakii pada sejumlah merek susu formula.
"Program kampanye ASI ini sebenarnya sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, namun momentumnya sangat tepat dengan munculnya isu susu tercemar bakteri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Dadang, di Tangerang, Rabu (16/2).
Dia menjelaskan kampanye yang telah menjadi program pokok tersebut selama ini dilaksanakan secara rutin melalui kegiatan Posyandu yang telah terjadwal. "Salah satu yang dilaksanakan di dalam setiap kegiatan Posyandu, yakni edukasi dan monitoring pemberian ASI melalui Kartu Hidup Sehat." ujar dia.
Pihaknya menyiapkan kampanye terbuka agar ASI menjadi prioritas utama. Sebab selain ekonomis, ASI juga sangat baik untuk perkembangan kesehatan balita yang masih rentan terserang penyakit.
"Bisa saja kegiatan tersebut dilakukan pada kampanye massal agar program ASI lebih dikedepankan daripada mengkonsumsi susu formula," katanya. "Saya berharap dengan munculnya isu ini akan meningkatkan penggunaan ASI bagi bayi di masyarakat."